KONSTRUKSI RUMPON DAN HASIL TANGKAPAN KM. SUMBER MAS DI PERAIRAN NATUNA KEPULAUAN RIAU

Kota Batam yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 715 km2, sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575 km2. Estimasi kepadatan stok sumber daya ikan demersal di Laut Natuna Utara berkisar antara 0,16-2,85 ton/km2 dengan rata-rata kepadatan 1,05 ton/km2. Komposisi jenis ikan demersal di Laut Natuna Utara meliputi 147 spesies dari 55 famili. Kegiatan KPA ini telah dilaksanakan pada PT. Hasil Laut Sejati merupakan salah satu pusat kegiatan perikanan tangkap di Batam Kepulauan Riau. KPA ini dilaksanakan selama 3 bulan dari tanggal 19 Februari – 13 Mei 2022.
Tujuan dari Kerja Praktik Akhir ini mengetahui konstruksi rumpon, mengetahui sebaran rumpon sebagai daerah penangkapan, dan mengetahui hasil tangkapan, metode yang digunakan antara lain yaitu data primer, data sekunder, sedangkan analisis data terdiri dari deskriptif kualitatif, dan deskriptif kuantitatif.
Rumpon yang digunakan di KM. Sumber Mas adalah rumpon laut dangkal yang mana berfungsi sebagai alat bantu penangkapan supaya memudahkan dalam penangkapan ikan. Rumpon laut dangkal umumnya digunakan oleh nelayan tradisional yang terdiri dari pelampung, tali-temali, pemberat serta pemikat yang dipasang pada kedalaman (puluhan sampai ratusan meter), rumpon juga berfungsi untuk memikat ikan agar berkumpul dalam suatu area penangkapan karena rumpon merupakan tempat berkumpulnya plankton dan ikan-ikan kecil lainnya, sehingga mengundang ikan-ikan yang lebih besar datang dan berkumpul disekitar rumpon. Daerah penyebaran rumpon sebagai daerah penangkapan yaitu terletak pada Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) tepatnya di 711 yang mana meliputi Laut Karimata, Laut Natuna dan Laut Cina Selatan yang memiliki potensi ikan pelagis yang besar antara lain cakalang (Katsuwonus sp), madidihang (Thunnus sp), tuna (Thunnini sp). Serta ikan hasil tangkapan purse seine merupakan ikan pelagis kecil antara lain terdiri dari ikan layang (Decapterus sp.), kembung (Rasteliger sp.), selar bentong (Selar sp), tanjan (Sardanella sp), siro (Ambligaster sp), cakalang (Katsuwonus sp), tenggiri (Scomberomorus sp.), sardin (Sardinella sp.), tongkol (Euthynnus sp.), cumi-cumi (Loligo), Mayung (Arridae sp.).