TEKNIK PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP PURSE SEINE PADA KM. SINAR BAYU UTAMA DI PERAIARAN NATUNA

Potensi sumber daya di Perairan Natuna merupakan salah satu sektor utama dalam aktivitas perekonomian wilayah tersebut. Salah satu alat tangkap yang efektif dan produktif digunakan dalam melakukan penangkapan ikan di Perairan Natuna adalah alat tangkap purse seine. Tujuan KPA ini adalah untuk mendeskripsikan kapal purse seine, bagian-bagian purse seine, melakukan dan medeskripsikan pengoperasian purse seine serta perbaikan jaring purse seine.
KPA dilaksakan selama 4 bulan dari 21 Februari-12 Mei 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di PT. Hasil Laut Sejati (HLS) yang berlokasi di Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulaan Riau. Kegiatan penangkapan dilakukan mengunakan KM. Sinar Bayu Utama. Adapun daerah penangkapan ikan selama kegiatan KPA berada di wilayah Perairan Natuna. Metode yang digunakaan saat pelaksanaan KPA adalah survey dan partisipasi aktif, sedangkan metode yang digunakan untuk menjabarkan hasil KPA adalah analisis deskriptif.
KM. Sinar Bayu Utama merupakan salah satu armada penangkapan di PT. Hasil Laut Sejati. KM. Sinar Bayu Utama berukuran 144 GT dengan jumlah perwira dan ABK 37 orang, terdiri dari bagian deck dan mesin. Kontruksi purse seine KM. Sinar Bayu Utama terdiri dari badan jaring, tali ris atas tali ris bawah, pelampung, cincin dan pemberat. Teknik pengoperian alat tangkap purse seine terdiri dari 7 tahap yaitu tahap persiapan, menuju fishing ground, penurunan rumpon, penurunan boat, setting, hauling dan pengambilan ikan. Perbaikan jaring dilakukan dengan beberapa cara yaitu menyambung mesh dengan mesh, menyambung point dengan point dan menyambung dengan cara take up serta menyambung dengan cara lashing.