KAJIAN PENDAPATAN DAN SISTEM BAGI HASIL NELAYAN PURSE SEINE DI KM. SUMBER MAJU BATAM KEPULAUAN RIAU

Kota Batam, salah satu pusat perikanan di Kepulauan Riau dengan potensi hasil tangkapan perikanan tergolong tinggi. Kerja Praktik Akhir ini bertujuan untuk menjelaskan sistem bagi hasil tangkapan, menjelaskan pendapatan lainnya diluar dari bagi hasil tangkapan nelayan purse seine KM. Sumber Maju di Kota Batam. Metode pengumpulan yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja praktik akhir ini adalah metode observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil tangkapan kapal purse seine KM. Sumber Maju terdiri dari hasil tangkapan utama berupa ikan selayang (Decapterus sp.), selar ubur-ubur (Alepes melanomorptera), selar bantang (Alepes kleinii), dan kembung perempuan (Lastrelliger brachysoma). Hasil tangkapan sampingan berupa ikan mayung (Aridae sp.), Barakuda (Sphyraena sp.) dan cumi-cumi (Loligo sp.).
Sistem bagi hasil tangkapan pada kapal purse seine KM. Sumber Maju adalah hasil jual tangkapan kapal akan dibagikan keseluruh kru kapal dan alat bantu penangkapan (power blok) sesuai dengan jabatan diatas kapal. Nahkoda kapal mendapatkan 3 bagian, KKM mendapat kan 2,5 bagian, pejabat tinggi kapal mendapat 2 bagian, pejabat menengah mendapatkan 1,5 bagian,dan para anak buah kapal mendapatkan 1 bagian. Upah/gaji yang diterima kru kapal bukan hanya didapat dari bagi hasil tangkapan saja namun didapat dari uang bulanan, uang tahunan, uang persenan ikan, uang tunjangan hari raya, uang daging, uang upah bongkar hasil tangkapan.