PERSYARATAN DAN PROSES EKSPOR PEMBEKUAN PASTA IKAN SWANGGI (Priacanthus tayenus) DI CV. ANGIN TIMUR SEAFOOD SIDOARJO,JAWA TIMUR

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong ditetapkan menjadi salah satu kawasan Minapolitan di Jawa Timur berdasarkan Surat Keputusan Mentri Kelautan dan Perikanan Nomor : 32/MEN/2010. Kegiatan ekspor memiliki tahapan dan prosedur yang harus di lengkapi dan dijalani. Tujuannya agar memenuhi standar dari Negara mitra yang menjadi tujuan ekspor. Dokumen-dokumen yang di persiapkan sesuai dengan pedoman dari Direktorat Pemasaran Luar Negeri, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
CV. Angin Timur Seafood bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan dengan produk pembekuan pasta ikan swanggi. Produk ini telah di ekspor ke Negara Hongkong. Adapun alur proses produksi dari pasta ikan swanggi yaitu penerimaan bahan baku, penimbangan I, pencucian, pelumatan/penggilingan, penimbangan II, pencetakan, pembekuan, pengemasan/packing, penyimpanan beku, stuffing/pemuatan. Proses ekspor tentunya ada dokumen yang harus dipersiapkan seperti packing list, invoive, HACCP, Health Certificate, Peberitahuan Ekspor Barang, billing of lading, certificate of origin. Dalam mningkatkan proses ekspor perlu adanya perencanaan strategi-strategi alternatif. Analisa SWOT merupakan metode yang digunakan dalam merencanakan strategi-strategi untuk meningkatkan proses ekspor di CV. Angin Timur Seafood. Analisa SWOT yamg telah dilakukan menunjukan bahwa CV. Angin Timur Seafood pada saat ini berada diposisi kuadran I yang artinya strategi yang direkomendasikan adalah strategi SO (Strength Opportunities)